Cerita Narasi : Ketika Waktu Berhenti
Pengenalan Tokoh
1. Dita
Dita adalah sosok yang penuh rasa ingin tahu, dan cerdas! Pada suatu hari, ia merasa bosan. Ia berbicara kepada dirinya sendiri, dan tanpa dia sadari, ada seseorang yang mendengarnya!
2. Ratu Ava
Ratu Ava merupakan Ratu di Kerajaan Charlotte. Ia mendengar omongan Dita yang sedang berbicara sendiri. Lalu, ada plot twist! Penasaran dengan ceritanya? Yuk, baca sampai habis!
3. Lily
Lily merupakan sahabat dekat Ratu Ava. Ia mengajak Dita keliling istana dan keliling Kerajaan Charlotte.
4. Ayah
Ayah merupakan ayahnya Dita
5. Ibu
Ibu merupakan ibunya Dita
6. Kakak
Kakak merupakan kakaknya Dita.
Judul: Ketika Waktu Berhenti
Pada suatu hari di Rumah Dita...
"Jam pelajaran hari ini sudah selesai, kalian boleh leave, ya... Wassalamu'alaikum wr. wb"
"Waalaikumsalam wr. wb."
"Aaahh... Akhirnya sekolah hari ini selesai juga! Bosen nih, tugas aku udah selesai semua, sedangkan temen-temen pasti lagi ngerjain tugas, huft.." Ujar Dita. Ia ingin sekali bermain tetapi teman-temannya sedang mengerjakan tugas.
"AHA! AKU PUNYA IDE! Bagaimana aku ajak ayah, ibu atau kakak? Ide bagus!" Kata Dita kegirangan.
*Tok tok tok*
"Masuk saja, pintu ga dikunci!" Teriak ayah dari dalam ruang kerjanya.
"Yah, main yuk! Dita bosen, nih... Boleh ga yah?" Tanya Dita.
"Maaf Dita, ayah sedang sibuk. Ibu juga lagi sibuk memasak di dapur, coba kamu tanya kakak, biasanya dia ada waktu luang" Jawab ayah.
Dita segera bergegas ke kamar kakaknya.
*Tok tok tok*
"Masuk!" Ucap kakak.
*Kreeeekk* (Suara pintu terbuka)
"Kak, main bareng yuk! Dita bosen nih.. Temen temen Dita sedang mengerjakan tugas, ayah dan ibu sedang sibuk. Boleh ga kak?" Tanya Dita kepada kakak.
"Kakak lagi ngerjain tugas, Dita. Nanti sore aja ya mainnya bareng kakak" Jawab Kakak.
Dita pun hilang harapan. Ia berjalan ke kamarnya dengan kecewa.
Dita mengunci pintu kamarnya agar tidak terdengar.
"Huft... Bosan sekali! Andai saja blablabla" Ucap Dita kepada dirinya sendiri.
Dita hanya berbicara kepada dirinya sendiri hingga ia tertidur.
Tanpa ia sadari, jendela kamarnya terbuka.
Ratu Ava sedang terbang ke bumi dan mendengar curahan hati Dita.
Ia segera balik ke istana dan memiliki ide untuk membahagiakan Dita.
Ratu Ava pun memberitahu rencananya kepada Lily.
"Lily, tebak apa! Aku menemukan seseorang yang sedang bosan dan kesepian! Mau ga, kita buat dia senang?" Tanya Ratu Ava.
"Yeay! Akhirnya menjalani misi lagi! Tentu saja mau, aku sangat senang apabila melihat orang lain senang!" Jawab Lily.
"Oke deh, kita jalanin misi seperti biasa, ya!" Ucap Ratu Ava.
"Siap bos!" Kata Lily.
Mereka berdua pun bergegas ke ruangan rahasia untuk... memberhentikan waktu?!
*2 jam kemudian*
Dita pun terbangun. Ia kelaparan.
"Ibu kan, sedang memasak sebelum aku tidur. Pasti sekarang masakannya sudah siap!" Pikir Dita.
Ia pun membuka kunci dan berjalan ke meja makan.
Tetapi, ia mendapati ayah, ibu dan kakak tidak bergerak.
"Umm, ayah? Ibu? Kakak? Kenapa diam saja? Ayolah, gausah ngeprank Dita!" Ucap Dita.
Dita sudah mengecek berkali kali. Tetap saja, mereka masih terdiam.
Ia berjalan keluar untuk memastikan apakah sedang baik baik saja.
"Semua benda terdiam.. Pesawat diatas langit tidak bergerak sama sekali, anak anak tetangga yang sedang bermain sepak bola juga terdiam.. aahhh, takut!" Kata Dita.
Lalu, ia menemukan ada gadis yang masih bergerak di depan rumahnya. Dita segera menghampirinya.
"Hey! Apakah kamu tau apa yang terjadi sekarang?" Tanya Dita ke gadis yang ia tak kenali tersebut.
"Halo! Aku Lily, dan aku dari Kerajaan Charlotte, kerajaan diatas awan! Ratu Ava menceritakan bahwa ada seseorang yang sedang bosan dan kesepian disini, maka, aku dan ratu menjalankan misi agar kamu gembira seperti semula! Nahh, waktu yang berhenti ini termasuk salah satu bagian dari misi kami! Sehingga, tidak ada yang curiga saat kamu pergi!" Jawab Lily.
"Hey, Lily! Wahh, kerajaan diatas awan beneran ada! Mustahil! Aku kira itu mitos.." Ucap Dita.
"Hehe, iya, kami beneran ada! Eh, waktu sudah hampir habis, yuk ikut aku ke Kerajaan Charlotte! Naik karpet terbang ini bersama aku!" Ajak Lily.
Dita pun menaiki karpet terbang tersebut dan mereka berdua terbang melintasi awan untuk pergi ke Kerajaan Charlotte.
"Wow! Ini seru sekali! Woohoo!" Teriak Dita.
Sesampainya di Kerajaan Charlotte....
"Nah, kita udah sampe nih! Selamat datang di Kerajaan Charlotte!" Sambut Lily.
"Wahhh, anak ini sudah datang, selamat datang! Umm.. Aku belum mengetahui namamu, siapa namamu?" Tanya Ratu Ava.
"Namaku Dita! Dan... Nama kamu siapa ya?" Jawab Dita.
"Waahh, nama yang bagus! Dia adalah Ratu Ava, ratu Kerajaan Charlotte!" Ucap Lily.
"Sudah-sudah, tidak usah banyak omong, langsung aja yuk, ke misinya! Lily, kamu antar Dita untuk berkeliling ya! Nanti aku akan mengantar Dita pulang!" Kata Ratu Ava.
"Siap! Dita, yuk ikut aku!" Ajak Lily.
Dita pun mengikutinya.
"Aku dengar bahwa kamu lapar ya? Yuk makan dulu!" Kata Lily.
Lily pun mengantar Dita ke tempat makannya.
Sesampainya di tempat makan, Dita terheran-heran.
"Umm.. Lily, restorannya dimana?" Tanya Dita.
"Disini tidak ada restoran! Oiya, kita makan awan ini! Kita makan langsung karena rasanya manis dan gurih!" Jawab Lily.
Dita pun mencicipi awan tersebut.
"YUM! ENAK BANGET!" Ucap Dita.
"Hehe, makan sampe kenyang, yaa..." Kata Lily.
Dita pun makan dengan lahap.
"Lily, aku sudah kenyang!" Ujar Dita.
"Okay! Sekarang kita akan ke air terjun terindah di Kerajaan Charlotte!" Ajak Lily.
Sesampainya disana...
"WAHHH... CANTIK SEKALI PEMANDANGANNYA!" Ucap Dita terpesona.
"Apakah kamu mau difoto? Nanti fotonya bisa diprint dan dibawa pulang untuk kenang-kenangan, lhoo!" Tanya Lily.
"Mau banget!" Jawab Dita.
*Cekrek!*
"Ini hasil fotonya!" Kata Lily sambil memberi hasil fotonya.
"Terima kasih ya, Lily!" Ucap Dita.
"Sama sama! Sekarang kita akan menemui warga-warga Kerajaan Charlotte yang baik dan ramah! Yuk ikuti aku!"Ajak Lily.
"Wah! itu pasti menyenangkan!" Kata Dita.
Mereka pun menemui warga-warga kerajaan hingga 3 jam. Karena Dita sudah lelah, ia ingin pulang.
"Maaf Lily dan Ratu Ava, aku udah capek banget mau pulang... Terima kasih ya, untuk semuanya!" Ucap Dita.
"Tidak apa-apa kok, Dita! Ini ada sedikit hadiah untukmu, pajangan dinding dan foto yang tadi! Kamu akan diantarkan pulang oleh Ratu Ava!" Kata Lily.
Dita pun pamit kepada semuanya, dan dia pulang diantar oleh Ratu Ava.
Sesampainya di rumah, waktu berjalan seperti biasa lagi.
Ia pun memajang Hadiah dari Lily di dinding.
Ia tersenyum, karena mendapatkan pengalaman yang takkan ia lupakan.
Cerita ini hasil pemikiran saya sendiri, mohon maaf apabila ada kesalahan kata atau ceritanya kurang berkesan/kurang menarik
-Keisha <3
Comments
Post a Comment